Saturday, December 26, 2009

Airmata Penyesalan Taubat ialah Air yang Paling Suci

Gembiralah dengan hidup ini
karena hidup ini indah dan jadikanlah ia
sebagai hamparan untuk setiap kebaikan
Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan dirinya. Bahkan lebih senang dengan taubat yang dilakukan oleh seorang hamba kepadaNya. Maha Suci Allah, Maha Besar lagi Maha Penyayang. Dia gembira dengan taubat hambaNya yang pada akhirnya hamba yang bersangkutan beroleh syurgaNya dan meraih keredhaanNya. Allah SWT menyeru kepada hamba-hambaNya yang beriman untuk bertaubat melalui firman-Nya:
“Bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” (QS. An-Nuur: 31)
Taubat adalah mencuci kalbu dengan airmata dan membakarnya dengan penyesalan. Taubat menimbulkan rasa terbakar dalam kalbu, rasa panas dalam jiwa, rasa hancur dalam perasaan, dan rasa basah dalam airmata. Sesungguhnya taubat adalah permulaan jalan yang harus ditempuh oleh para salihin, modal orang-orang yang beruntung, titik tolak keberangkatan kaum muridin, dan kunci istiqomah kaum yang mencintai Allah. Orang yang bertaubat mengemis dan merendahkan diri kepada Allah, berseru dan menangis. Apabila para hamba tenang, kalbunya tidak pernah tenang. Jika semua makhuk merasa tenteram, rasa takutnya tidak pernah hilang. Apabila semua makhluk merasa senang, rintihan kalbunya tidak pernah berhenti. Dia berdiri dihadapan Tuhannya dengan hati yang bersedih dan pikiran yang susah seraya menundukkan kepalanya dengan tubuh yang menggigil. Apabila ia teringat dosa-dosa besarnya dan kesalahan-kesalahannya yang banyak, bergejolaklah kesedihannya, menyala kembalilah kebakaran hatinya, dan bertambah deraslah cucuran airmatanya. Nafasnya tersengal-sengal dan suara rintihannya begitu membakar kalbunya. Ia menguruskan dirinya sendiri untuk perlombaan di hari esok dan meringankan dirinya dari beban keduniawian agar dapat berlalu dengan cepat di atas jambatan neraka jahannam nanti.

Kata Mutiara Hari Ini
Berpikiran positif dan optimislah anda
bila suatu hari nanti semua urusan terlihat amat buruk
karena hal itu merupakan pertanda
akan datangnya hari lain yang dekat waktunya
yang semuanya dipenuhi oleh kegembiraan dan keceriaan

No comments:

Post a Comment